tulisanku adalah diriku

Air matamu mengiris hatiku
halus ku usapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Adakah orang akan bertanya akan aku ?

ketika aku tak pernah menulis satu kata?

Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
tak pernah meninggalkan kesan?

tulisanku adalah diriku,
diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku

diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah yang mungkin telah menyerap barang haram,
diriku bukan milikku
lingkunganku telah mengklaim ku

Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?

Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama

Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilaku ku
yang diproduksi oleh niatku yang subjektif ini

tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia ini
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku


http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2012/04/27/tulisanku-adalah-diriku/

Post a Comment

0 Comments